Sabtu, 01 Desember 2012

PEMBINAAN KELUARGA



Keterlibatan Keluarga Kristiani dalam Membina Iman Anak
Terhadap Perkembangan Zaman

A.    Persoalan Hidup Keluarga Kristiani
       Begitu banyak hal yang terjadi dalam diri anak-anak kristiani dewasa ini. Banyak sekali distorsi yang dilakukan anak-anak . Sebagai imbasnya kehidupan anak-anak tidak terisolir dan tertata dengan baik. Pribadi anak-anak menjadi brutal. Faktor yang mempengaruhi kehidupan anak adalah dari orang tua. Orang tua lebih mementingkan kepentingan pribadi ketimbang anak-anaknya. Misalkan: mencari hiburan di luar rumah, dll. Anggota-anggota keluarga dalam hal ini anak-anak tidak menempati tempat yang berarti karena tidak lagi dirasakan ikatan saling membutuhkan. Dengan demikian fungsi keluarga sangatlah berkurang dan arti keluarga dan ikatan seolah-olah mengalami suatu kegoncangan. Bahkan terlihat munculnya berbagai macam pandangan dan pendapat yang mengatakan bahwa pembentukan keluarga kristiani tidak menguntungkan malahan sebaliknya menambah beban hidup saja. Acapkali timbul ekses dari kalangan mereka yang berpandangan individualistis yang mulai menyebar luas dan menyelusup ke berbagai lapisan masyarakat  dengan pola hidupnya yang menitikberatkan kesenangan bagi individu itu sendiri. Pandangan seperti ini keliru. Akhirnya kesatuan keluarga hanya dianggap proforma saja. Hubungan antar pribadi makin jauh dan melemah sehingga akhirnya arti pribadi mengalami suatu perubahan. Anak-anak yang diabaikan oleh orang tua dan kurang adanya perhatian akan menimbulkan frustasi dalam diri anak. Frustasi ini dapat mempengaruhi kelakuan seseorang sehingga timbulnya keanehan dalam diri anak-anak, misalnya: mabuk-mabukan, perjudian, narkoba, dll.
                        Hubungan orang tua dan anak adalah hubungan dialogis yang berpengaruh timbal balik. Kasih sayang orang tua menjadi modal dasar yang akan berpengaruh besar pada perkembangan kepribadian anak. Anak-anak yang hidup dalam asuhan penuh kasih akan berkembang menjadi pribadi yang sehat dan berkepribadian. Sebaliknya anak yang hidup dalam kesendirian tanpa bimbingan dan didikan orang tua akan tumbuh menjadi pribadi yang bermasalah. Menurut Leila, pendidikan anak pertama-tama dan terutama adalah tanggung jawab orangtua.



B.     Peran Penting Keluarga Kristiani dalam Iman Anak
    Dalam hal ini, orang tua mempunya andil yang besar dalam mendidik anak-anak. Sehingga orang tualah yang harus diakui sebagai pendidik mereka yang pertama dan utama. Begitu pentinglah tugas mendidik itu sehingga bila diabaikan, sangat sukar pula dapat dilengkapi sebab menciptakan lingkungan keluarga adalah kewajiban orang tua yang diliputi semangat bakti kepada Allah dan kasih sayang terhadap sesama sedemikian rupa sehingga menunjang keutuhan pendidikan pribadi dan sosial anak-anak mereka. Maka keluarga itulah lingkungan pendidikan pertama. Adapun terutama dalam keluarga kristen yang diperkaya dengan rahmat. Anak-anak sudah sejak dini harus diajar mengenal Allah serta berbakti kepada-Nya dan mengasihi sesama seturut iman yang telah mereka terima dalam Baptis. Disitulah anak-anak menemukan pengalaman pertama masyarakat manusia yang sehat serta Gereja. Melalui keluargalah akhirnya lambat laun diajak berintegrasi dalam masyarakat manusia dan Umat Allah. Maka, hendaklah orang tua menyadari betapa pentingnya keluarga yang sungguh kristen untuk kehidupan dan kemajuan Umat Allah sendiri.
C.     Bertumbuh dalam Iman Anak
    Iman dibentuk oleh Allah dan orang kristen tidak dapat bertumbuh dalam iman berkat usahanya sendiri. Meskipun demikian, agar iman anak bertumbuh dengan baik ada beberapa langkah yang menolong pertumbuhan iman anak, yakni:
Ø  Doa Pribadi
Iman anak akan bertumbuh kuat bila anak-anak diajarkan doa pribadi. Allah sudah mengangkat kita sebagai anak-anak-Nya dan Dia juga bersukacita dalam menjawab doa-doa kita ( Mat 7:7-11 )
Ø  Sabda Allah
Untuk lebih memahami akan Sabda Allah, orang tua pun selalu mengajarkan kepada mereka untuk selalu membuka Kitab Suci sebagai pedoman iman. Dalam Rm 10:17 dikatakan Santo Paulus bahwa: “ Jadi iman timbul dari pendengaran dan pendengaran oleh Firman Kristus.
Ø  Bacaan Rohani
Mereka juga bisa membangun iman mereka dengan membaca bacaan rohani. Dalam hal ini, orang tua pun masih berperan penting.
Ø  Kegiatan Rekoleksi dan Sharing Rohani
Mengajak dan menemani mereka untuk dalam kegiatan seperti itu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar