Sabtu, 08 Desember 2012

Melayani Dengan Cinta


MELAYANI DENGAN CINTA
Tepat pukul 09.00 WIB, setelah mengikuti upacara bendera dalam rangka memperingati HUT RI yang ke-67 di halaman kampus, kini aku dan teman – teman bersiap untuk kegiatan search out, dan setelah mendengar arahan dari panitia, kami langsung berangkat menuju ke tempat search out kami di Yayasan Bhakti Luhur. Terlintas dalam benakku, akankah saya dapat melakukan sesuatu untuk orang – orang atau saudara – saudara yang ada di sana. Perlahan namun pasti,kami pun berangkat dengan didampingi oleh dua orang panitia dengan berjalan kaki,karena tempatnya sangat dekat. Saat itu terlintas dalam hatiku orang – orang kecil dan menderita yang setiap hari ada dan tinggal di sana. Kemiskinan dan penderitaan, itulah lamunanku sembari menunggu kegiatan lanjutan. Saat itu, aku mulai bergulat dalam diriku dengan mencoba menghayati kemiskinan dan penderitaan yang beralih pada kehidupan kaum kecil dan berkebtuhan khusus. “Miskin”, suatu kata yang membuat banyak orang mrasa takut untuk mengalaminya, suatu kata yang mengundang rasa iba dan belaskasihan, suatu kata yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia. Miskin tidak saja berhubungan dengan materi, tetapi bertalian erat dengan hidup, sikap hidup, dan kekurangan – kekurangan seseorang. Tatkala seseorang enggan untuk berbicara, ia mengalami miskin kata – kata. Ketika seseorang tidak rela memberikan dan membuka hati, ia sebenarnya masuk dalam miskin memberi. Ketika ia tidak mencintai, ia adalah orang yang miskin cinta, namun satu hal yang ku dapat di tempat search out ini adalah begitu bahagianya para suster dan beberapa orang yang ada di Bhakti Luhur dengan segala kekurangan yang mereka miliki, merka masih bisa melayani sesama yang nasibnya sama. Mereka dengan setia, sabar, dan tabah dalam mendampingi mereka.hal itulah yang membuatku merasa bahwa Tuhan sungguh baik terhadap manusia. Mungkinkah ak bisa melayani seperti itu?,sebuah pertanyaaan yang muncul dalam diriku saat itu. Satu hal juga yang tidak dapat saya lupakan dalam kgegiatan ini adalah bahwa mereka yang tinggal disana memiliki hidup doa yang teratur,saat itu juga aku kembali melihat diriku, dan dalam hati kecilku aku berkata, mereka yang orang awam dan mempunyai kekurangan namun tetap setia pada Tuhan, namun aku terkadang dalam berbagai aktifitas membuatku lupa akan Tuhan. Oleh karena itu, aku di sadarkan oleh saudara- saudari yang ada di tempat itu bahwa aku harus selalu mendekatkan diri pada Dia  yang telah memberikan kehidupan kepada manusia. Banyak hal yang ku dapat dari kegiatan ini, aku banyak di sadarkan untuk selalu mamberiakan diriku secara utuh pada Tuhan sesuai dengan keputusan yang telah ku buat di hadapan Tuhan, sebab menjadi seorang pelayan harus bisa melayani secara utuh orang – orang yang miskin dan menderita. Dan dari para suster di tempat itu juga aku mendapat pelajaran bahwa aku tidak boleh membiarkan orang lain itu menderita sebab merekalah juga adalah ciptaan Tuhan sehingga aku harus melayani mereka karena itu merupakan tugas utamaku sebagai pelayan Tuhan. Memang aku menyadari  akan kekurangan dan kelemahanku namun aku kembali melihat saudara – saudari yang ada di tempat search out, yakni mereka dengan penuh cinta melayani sesamanya padahal mereka dalam keadaan yang tidak lengkap dalam arti tidak mempunyai anggota tubuh yang lengkap seprti aku sekarang ini. Tuhan......semoga aku tidak merasa egois dalam hidup ini dan berikanlah aku kekuatan, kesabaran dan kesetiaan dalam menjalani hidup panggilanku ini dan berikanlah pula aku hati yang mau melayani dan mengasihi mereka yang menderita dan kuatkanlah aku dalam menapaki dan menjawabi panggilan- Mu yang luhur dalam hidupku ini, ajarilah aku untuk tidak membeda – bedakan sesama dalam pelayananku karena mereka semua adalah sama dalam hidup ini dan berikanlah aku hati yang mau berbagi dengan siapa saja yang membutuhkanku. Semoga Engkau selalu mendampingi aku dalam karya dan pelayananku di tengah dunia yang semakin dan terus berkembang ini, karena tanpa campur tangan –Mu aku tidak berarti apa – apa dan biarkanlah semua orang yang aku layani mendapatkan kasih –Mu lewat setiap pelayananku.                                                                                                                                                                   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar